Berau.InfoUtama.Co.Id..

Penimbunan batu bara yang diduga ilegal pelabuhan atau jety milik perusahaan PT.Pratama Sumber bumi bara (PSB) kampung labanan jaya kecamtan teluk bayur kabupaten berau, agar Dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) kabupaten berau lakukan penindakan, dan investigasi menyeluruh,
karena penimbunan batu bara tersebut,sangat dekat dari bibir sungai segah, dikawatrikan terjadi pecenaran lingungan yang dapat membahayakan, apa lagi air sungai tersebut setiap saat di konsumsi masyarakat.
Salah seorang masyarakat kampung labanan jaya saat tim media bertanya pada28/10, dilokasi pintu masuk Jety PSB, kebetulan masyarakat ini mau mengambil sepeda motor namum pintu pagar masi berkunci,
Tim mediapun menyempatkan diri bincang bincang dengan masyarakat tersebut, baywa Batu bara yang ada sekarang berasal dari wilayah kampung long lanuk,dua hari lalu ada kegiatan Hioling namun sekarang tidak lagi kata dia.
Ditempat terpisah Kepala Tehnik Tambamg(KTT) perusahaan PSB pak Rizal yang dihubungi via telfon dan Waatshap terkait penimbunan batu bara yang berada dalam Jety milik perusahaan Pratama sampai saat ini belum terhubung.
Oplus_
Sementara itu, ketua LSM Aspirasi Rakyat kabupaten berau Arham Tompo, memintah aparat penegak hukum segera menindak lanjuti penimbunan batu bara yang diduga ikegal,Mengingat jetty tersebut sangat dekat dengan INTAKE PDAM yang sewaktu waktu bisa mengancam aliran air PDAM yang mengalir kerumah warga
ketua badan penelitian aset negara,aliansi indonesia Mohammad Idris juga berkomentar tekait kegiatan penimbunan batu bara tersebut. iya meminta pihak dinas lingkungan hidup kabupaten .berau segera turun memeriksa dan mengecek ke lokasi penumpukan batu bara yg ada dijety tsb.
dan iya tegaskan kepada kupp tanjung redeb, agar tdk memberikan ijin berlayar ketika batu bara tersebut akan dikapalkan.
Menanggapa hal tersebut diatas Kepala Kampung long Lanuk Pak Samuel yang di konfirmasi melalui Via Watshap, mengatakan:
“Nanti saya telpon pak,saya masih menghadiri pembukaan rapat CU, kegiatannya d Long Lanuk 🙏🙏”kata Kakam,
Mediapun menunggu telfon pak samuel, namun sampai berita ini ditayangkan Kakam belum memberikan keterangan resmi melalui telfon seperti yang dijanjikan kemedia tadi.
(*Tim luputan Netizen-InfoUtama*)