Berau InfoUtama.Co.Id.
Rapat dengar pendapat terkait pertambangan batu bara oleh PT. Berau coal bersama Front Aliansi masyarakat Berau menggugat molor dari jadwal yang telah ditetapkan.
Diketahui surat undangan RDP yang di tanda tangani ketua DPR dan telah diterimah rekan Front Aliansi rakyat menggugat tersebut menyebutkan agenda rapat pukul 09 pagi tanggal 08/ Agustus 2024, namun sampai memasuki pukul 11.00, RDP belum juga d mulai.
Ketua Front Aliansi masyarakat Berau menggugat pak Tudiono dalam keterangan singkatnya mengatakan, ” sampai saat ini kami belum dapat informasi maupun klarifikasi dari dewan terkait molornya agenda rapat.
Namun perlu kami sampaikan kepada rekan media InfoUtama, dua hari lalu kami Aliansi menerimah surat dari dewan, bahwa rapat dengar pendapat BC dan front Aliansi masyarakat Berau akan disatukan dengan Ormas banuata
Dikatakannya antara Ormas banuanta dan kami Aliansi beda tuntutan,”inilah yang coba kami sering dulu dengan ketua DPR, kalau memang hari ini tuntutan kami belum juga dipenuhi oleh dewan, kami minta agar agenda rapat hari ini dibatalkan dan kami minta penjadwalan ulang ungkap Tudiono”
Ditempat terpisah salah seorang anggota dewan yang sempat berbincang bincang dengan InfoUtama, bahwa keterlambatan rapat bukan dari DPR, melainkan pihak perusahaan BC sendiri yang belum hadir, kalau dari pihak Dewan maupun instansi terkait suda ada hadir semua.
Dikatakannya dalam rapat bersama komisi gabungan pagi ini sekertaris dewan(Sekwan) telah bersurat dan meminta agar perusahaan Berau Coal hadir karna menyangkut kegiatan tambang dia( BC),
“kami berharap BC bisa hadir, dan dua hari lalu tepatnya tanggal 06, DPR melalui Sekertaris Dewan suda melayangkan surat undangan dan resmi d terimah pihak perusahaan PT Berau Coal,
“kok sampai detik ini perusahaan ini tidak hadir, ini sama halnya perusahaan tidak menghargai surat undangan yang telah kami layangkan ungkapnya”
Sementara itu dalam pantawan media InfoUtama dari pukul 09, sampai dengan 11.00, sampai berita ini ditayang RDP, antara Front Aliansi masyarakat Berau dan pihak Berau Coal batal karna perusahaan itu sendiri tidak hadir.
(*Laporan.InfoUtama.tim editor*)
Tim Redaksi